Sunday, January 12, 2014

Nubuat kedatangan Nabi Muhammad didalam Alkitab dan Al-Qur'an :

Perjanjian Lama

AKAN DATANG AHMAD BAGI SEMUA BANGSA (HAGAI 2: 7)


“Kelak Aku akan mengutus seorang utusan-Ku agar dia dapat membuka Jalan di depan-Ku. Maka tiba-tiba akan datang ke Haikal-Nya seorang Tuan yang kalian semua minta, seorang utusan perjanjian yang kalian kehendaki. Sesungguhnya dia pasti akan datang. Demikianlah firman Tuhan semesta alam,” (Kitab Maleakhi 3:1)


"Seorang Nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini (Musa); Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya". (Ulangan 18:18)


Keterkaitan antara (Ulangan 18:18) dan (Al-Qur'an An Najm: 2-5) sbb:


"Kawanmu ini (Muhammad) tidaklah sesat dan tidak pula keliru, tiadalah yang diucapkanya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya, Ucapanya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya). Yang diajarkan kepadanya oleh (Ruhul Qudus) yang sangat kuat (Jibril).


Penjelasan :


"Seorang Nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka.." (Ulangan 18:18) 


=> yaitu akan datang kemudian seorang Nabi diantara saudara mereka => Dari Musa sampai kepada keturunan Ibrahim yaitu Ismail dan Ishaq.


Ibrahim mempunyai 2 istri yaitu Siti Hajar dan Siti Sarah


Siti Hajar melahirkan Ismail. Ismail menurunkan silsilah Bani Ismail sampai kepada nabi Muhammad SAW.


Siti Sarah melahirkan Ishaq, Ishaq menurunkan silsilah Bani Israel


Bukankah Ismail dan Ishaq bersaudara ?? Tentu saja jawabannya : Ya.


kemudian lanjutan ayatnya :


"... seperti Engkau ini (Musa);"


Maksudnya : Mukjizat Muhammad seperti halnya dengan Mukjizat Musa


Penjelasan :


Ada persamaan Mukjizat antara Nabi Musa dan Nabi Muhammad, yaitu sbb :


>>> Muhammad membelah Bulan menjadi dua : <<<<<


”Telah datang saat itu dan telah terbelah Bulan.“ (Al-Qamar:1)


”Dan tidaklah Kami perlihatkan kepada mereka suatu mukjizat, kecuali mukjizat itu lebih besar dari mukjizat-mukjizat yang sebelumnya. Dan Kami timpakan kepada mereka azab supaya mereka kembali (ke jalan yang benar)“. (Az-Zukhruf:48)


Berita tentang terbelahnya bulan pada jaman Nabi saw banyak diriwayatkan oleh para Shahabat, sehingga hadis tentang terbelahnya bulan adalah hadis Muthawatir.


Diriwayatkan oleh Abdullah bin Masud: “Pada masa hidup Nabi saw, bulan terbelah dua dan melihat ini Nabi saw bersabda: “Saksikanlah!” (Sahih Bukhari, juz 4 no 830)”


Diriwayatkan oleh Anas: “Ketika orang-orang Mekah meminta Rasulullah saw untuk menunjukkan mukjizat, maka Nabi menunjukkan bulan yang terbelah.” (Sahih Bukhari, juz 4 no 831)”


>>> Musa membelah Laut Merah menjadi dua : <<<<<<


Peristiwa itu terjadi ketika Nabi Musa as. bersama para pengikutnya menyelamatkan diri dan pengejaran Fira`un. Lalu Kami wahyukan kepada Musa, "Pukullah laut itu dengan tongkatmu". Maka terbelahlah laut itu, dan setiap belahan seperti gunung yang besar." (QS. Asy-Syu`aro: 63)


Perjanjian Baru


Penolong yang dijanjikan “akan memuliakan Aku (Isa), sebab Ia akan memberitahukan kepadamu apa yang diterimanya dari padaKu (Isa)” (Yohanes 16:14).


Penolong yang dijanjikan “akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Ku (Isa) katakan kepadamu (hai bani Israel) ” (Yohanes 14:26).


“Ia akan bersaksi tentang Aku“ (Yohanes 15:26).


"Tetapi apabila ia datang, yaitu dengan roh kebenaran. Sebab ia akan memimpinmu kedalam seluruh kebenaran, sebab ia tidak akan berkata kpd dirinya sendiri, tapi segala sesuatu yg didengarnya, itulah yg dikatakanya dan ia akan memberitakan kepada hal-hal yg akan datang". (Yohanes 16:13)


Al-Qur'an


Dan nubuat itu uda digenapi didalam Al-Quranul Karim :


"kawanmu ini (Muhammad) tidaklah sesat dan tidak pula keliru, tiadalah yang diucapkanya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya, Ucapanya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya). Yang diajarkan kepadanya oleh (Ruhul Qudus) yang sangat kuat (Jibril).  (An Najm: 2-5)


"Ingatlah tatkala 'Isa anak Maryam berkata: Hai Bani Israil, sesungguhnya saya Rasul Allah (yang diutus) kepada kamu sekalian, serta membenarkan apa yang sebelumku yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan seorang Rasul, yang akan datang sesudahku namanya Ahmad. [QS 61:6]


Ahmad = kata sifat = artinya terpuji

Muhammad = artinya orang yang memiliki sifat terpuji

Rasulullah SAW bersabda: "Saya Muhammad, Saya Ahmad, Saya Pembersih dan kekafiran harus dihapuskan melalui aku; Saya Pengumpul, Manusia harus berkumpul pada hari kiamat yang datang sesudahku; dan saya adalah yang terakhir dalam arti tidak ada nabi yang datang sesudahku". (HR Bukhari dan Muslim).


Terpujilah nama Engkau yaa Muhammad, baik dilangit dan dibumi


Kesimpulan :


Jadi Nabi yang dimaksud yang akan datang dalam Taurat adalah Nabi Muhammad SAW, sebagai Nabi Terakhir, bukannya Nabi Isa. Bahkan Nabi Isa sendiri juga mengisyaratkan tentang kedatangan Nabi setelahnya yaitu Nabi Muhammad SAW.

2 comments:

Note: Only a member of this blog may post a comment.