Perjanjian Lama :
"Dan Ahmad Semua Bangsa Akan Datang" (Haggai 2:7)
“Kelak Aku akan mengutus seorang utusan-Ku agar dia dapat membuka Jalan di depan-Ku. Maka tiba-tiba akan datang ke Haikal-Nya seorang Tuan yang kalian semua minta, seorang utusan perjanjian yang kalian kehendaki. Sesungguhnya dia pasti akan datang. Demikianlah firman Tuhan semesta alam,” (Kitab Maleakhi 3:1).
"Seorang Nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini (Musa); Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya". (Ulangan 18:18).
Keterkaitan antara (Ulangan 18:18) dan (Al-Qur'an An Najm: 2-5) sbb:
"Kawanmu ini (Muhammad) tidaklah sesat dan tidak pula keliru, tiadalah yang diucapkanya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya, Ucapanya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya). Yang diajarkan kepadanya oleh (Ruhul Qudus) yang sangat kuat (Jibril). (An-Najm: 2-5).
Penjelasan :
"Seorang Nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka.." (Ulangan 18:18)
=> yaitu akan datang kemudian seorang Nabi diantara saudara mereka => Dari Musa sampai kepada keturunan Ibrahim yaitu Ismail dan Ishaq.
Ibrahim mempunyai 2 istri yaitu Siti Hajar dan Siti Sarah
Siti Hajar melahirkan Ismail. Ismail menurunkan silsilah Bani Ismail sampai kepada nabi Muhammad SAW.
Siti Sarah melahirkan Ishaq, Ishaq menurunkan silsilah Bani Israel
Bukankah Ismail dan Ishaq bersaudara ?? Tentu saja jawabannya : Ya.
kemudian lanjutan ayatnya :
=> "... seperti Engkau ini (Musa);"
Maksudnya : Mukjizat Muhammad seperti halnya dengan Mukjizat Musa
Penjelasan :
Ada persamaan Mukjizat antara Nabi Musa dan Nabi Muhammad, yaitu sbb :
>>> Muhammad membelah Bulan menjadi dua : <<<<<
”Telah datang saat itu dan telah terbelah Bulan.“ (Al-Qamar:1)
”Dan tidaklah Kami perlihatkan kepada mereka suatu mukjizat, kecuali mukjizat itu lebih besar dari mukjizat-mukjizat yang sebelumnya. Dan Kami timpakan kepada mereka azab supaya mereka kembali (ke jalan yang benar)“. (Az-Zukhruf:48)
Berita tentang terbelahnya bulan pada jaman Nabi saw banyak diriwayatkan oleh para Shahabat, sehingga hadis tentang terbelahnya bulan adalah hadis Muthawatir.
Diriwayatkan oleh Abdullah bin Masud: “Pada masa hidup Nabi saw, bulan terbelah dua dan melihat ini Nabi saw bersabda: “Saksikanlah!” (Sahih Bukhari, juz 4 no 830)”
Diriwayatkan oleh Anas: “Ketika orang-orang Mekah meminta Rasulullah saw untuk menunjukkan mukjizat, maka Nabi menunjukkan bulan yang terbelah.” (Sahih Bukhari, juz 4 no 831)”
>>> Musa membelah Laut Merah menjadi dua : <<<<<<
Peristiwa itu terjadi ketika Nabi Musa as. bersama para pengikutnya menyelamatkan diri dan pengejaran Fira`un. Lalu Kami wahyukan kepada Musa, "Pukullah laut itu dengan tongkatmu". Maka terbelahlah laut itu, dan setiap belahan seperti gunung yang besar." (QS. Asy-Syu`aro: 63)
Perjanjian Baru :
Penolong yang dijanjikan “akan memuliakan Aku (Isa), sebab Ia akan memberitahukan kepadamu apa yang diterimanya dari padaKu (Isa)” (Yohanes 16:14).
Penolong yang dijanjikan “akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Ku (Isa) katakan kepadamu (hai bani Israel) ” (Yohanes 14:26).
“Ia akan bersaksi tentang Aku“ (Yohanes 15:26).
"Tetapi apabila ia datang, yaitu dengan roh kebenaran. Sebab ia akan memimpinmu kedalam seluruh kebenaran, sebab ia tidak akan berkata kpd dirinya sendiri, tapi segala sesuatu yg didengarnya, itulah yg dikatakanya dan ia akan memberitakan kepada hal-hal yg akan datang". (Yohanes 16:13)
Al-Qur'an :
Dan nubuat itu uda digenapi didalam Al-Quranul Karim :
"kawanmu ini (Muhammad) tidaklah sesat dan tidak pula keliru, tiadalah yang diucapkanya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya, Ucapanya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya). Yang diajarkan kepadanya oleh (Ruhul Qudus) yang sangat kuat (Jibril). (An Najm: 2-5)
"Ingatlah tatkala 'Isa anak Maryam berkata: Hai Bani Israil, sesungguhnya saya Rasul Allah (yang diutus) kepada kamu sekalian, serta membenarkan apa yang sebelumku yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan seorang Rasul, yang akan datang sesudahku namanya Ahmad. [QS 61:6]
Ahmad = kata sifat = artinya terpuji
Muhammad = artinya orang yang memiliki sifat terpuji
Rasulullah SAW bersabda: "Saya Muhammad, Saya Ahmad, Saya Pembersih dan kekafiran harus dihapuskan melalui aku; Saya Pengumpul, Manusia harus berkumpul pada hari kiamat yang datang sesudahku; dan saya adalah yang terakhir dalam arti tidak ada nabi yang datang sesudahku". (HR Bukhari dan Muslim).
Terpujilah nama Engkau yaa Muhammad, baik dilangit dan dibumi.
Kesimpulan :
Jadi Nabi yang dimaksud yang akan datang dalam Taurat adalah Nabi Muhammad SAW, sebagai Nabi Terakhir, bukannya Nabi Isa. Bahkan Nabi Isa sendiri juga mengisyaratkan tentang kedatangan Nabi setelahnya yaitu Nabi Muhammad SAW.
Thursday, January 16, 2014
Monday, January 13, 2014
BULAN TERBELAH DUA
Kisah terbelahnya Bulan menjadi 2 bagian, Salah satu Mukjizat terbesar Nabi Muhammad S.A.W.
BULAN TERBELAH DUA : “Sungguh telah dekat hari kiamat, dan bulan pun telah terbelah…”(QS. Al Qamar : 01)
Mukjizat Nabi Muhammad (معجزات محمد) adalah kemampuan luar biasa yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad SAW untuk
membuktikan kenabiannya.Dalam Islam, mukjizat terjadi hanya karena izin Allah, diantara mukjizat Nabi Muhammad adalah Isra dan Mi'raj dalam tidak sampai satu hari. Selain itu, Nabi Muhammad Saw juga pernah membelah bulan pada masa penyebaran Islam di Mekkah, wahyu Al-Qur'an, dll.
Prof.Dr.Zaghlul Al-Najar
Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi Muslim, Prof.Dr.Zaghlul Al-Najar**, salah seorang warga Inggris mengajukan pertanyaan kepadanya, apakah ayat dari surat Al-Qamar di atas memiliki kandungan mukjizat secara ilmiah? Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawabnya sebagai berikut: Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah. Beberapa waktu lalu, saya mempresentasikan hal itu di University Cardif, Inggris bagian Barat. Para peserta yang hadir ber-macam2, ada yang muslim dan ada juga yang bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu adalah seputar mukjizat ilmiah dari Al-Qur’an. Salah seorang pemuda yang beragama muslim pun berdiri dan bertanya, ” Wahai Tuan, apakah menurut anda ayat yang berbunyi “Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah” mengandung mukjizat secara ilmiah? Maka saya menjawabnya:
Tidak, sebab kehebatan ilmiah diterangkan oleh ilmu pengetahuan, sedangkan mukjizat tidak bisa diterangkan ilmu pengetahuan, sebab ia tidak bisa menjangkaunya. Dan tentang terbelahnya bulan, maka hal itu adalah mukjizat yang terjadi pada masa Rasul terakhir Muhammad shallallahu ‘alaihi wassalam,sebagai pembenaran atas kenabian dan kerasulannya, sebagaimana nabi2 sebelumnya.
Dan mukjizat yang kelihatan, maka itu disaksikan dan dibenarkan oleh setiap orang yang melihatnya. Andai hal itu tidak termaktub di dalam kitab Allah dan hadits2 Rasulullah, maka tentulah kami para muslimin di zaman ini tidak akan mengimani hal itu. Akan tetapi hal itu memang benar termaktub di dalam Al-Qur’an dan hadits2 Rasulullah shallallahu alaihi wassalam.
Dan memang Allah ta’alaa benar2 maha berkuasa atas segala sesuatu. Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar pun mengutip sebuah kisah Rasulullah membelah bulan. Kisah itu adalah sebelum hijrah dari Mekah Mukarramah ke Madinah Munawarah. Orang2 musyrik berkata, “Wahai Muhammad, kalau engkau benar Nabi dan Rasul, coba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang bisa membuktikan kenabian dan kerasulanmu (dengan nada mengejek dan meng-olok-olok) ?”
Rasulullah bertanya, “Apa yang kalian inginkan ?” Mereka menjawab, “Coba belah bulan…” Rasulullah pun berdiri dan terdiam, berdoa kepada Allah agar menolongnya. Lalu Allah memberitahu Muhammad SAW agar mengarahkan telunjuknya ke bulan. Rasulullah pun mengarahkan telunjuknya ke bulan dan terbelahlah bulan itu dengan sebenar-benarnya. Serta-merta orang2 musyrik pun berujar, “Muhammad, engkau benar-benar telah menyihir kami!” Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa sihir, memang benar bisa saja “menyihir” orang yang ada disampingnya akan tetapi tidak bisa menyihir orang yang tidak ada di tempat itu. Lalu mereka pun menunggu orang2 yang akan pulang dari perjalanan. Orang2 Quraisy pun bergegas menuju keluar batas kota Mekkah menanti orang yang baru pulang dari perjalanan. Dan ketika datang rombongan yang pertama kali dari perjalanan menuju Mekkah, orang2 musyrik pun bertanya, “Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?” Mereka menjawab, “Ya, benar. Pada suatu malam yang lalu kami melihat bulan terbelah menjadi dua dan saling menjauh masing2-nya kemudian bersatu kembali…” Maka sebagian mereka pun beriman, dan sebagian lainnya lagi tetap kafir ingkar).
Oleh karena itu, Allah menurunkan ayat-Nya: “Sungguh, telah dekat hari qiamat, dan telah terbelah bulan, dan ketika melihat tanda2 kebesaran Kami, merekapun ingkar lagi berpaling seraya berkata, “Ini adalah sihir yang terus-menerus”, dan mereka mendustakannya, bahkan mengikuti hawa nafsu mereka. Dan setiap urusan benar-benar telah tetap… (sampai akhir surat Al-Qamar). Ini adalah kisah nyata, demikian kata Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar.
Dan masih ada satu bukti lain yang memperkuat fakta bahwa bulan memang pernah terbelah pada masa nabi. Yaitu dalam catatan sejarah India dan China Kuno. Dalam buku Ma Dalla ‘Alaihi al Qur’an, Sayyid Mahmud Syukri Al Alusi seraya mengutip buku Tarikh Al Yamini menuliskan bahwa dalam sebuah penaklukan yang dilakukan oleh Sultan Mahmud bin Sabaktakin al Ghaznawi
terhadap sebuah kerajaan yang masih menganut Paganisme (penyembahan terhadap berhala) di India, ditemukan lempengan batu di dalam sebuah istana taklukan tersebut yang mana pada lempengan itu terpahat tulisan yang berbunyi, “Istana ini dibangun pada malam terbelahnya bulan, dan peristiwa itu mengandung pelajaran bagi orang yang mengambil pelajaran."
***Perhatikan Gambar Berikut sebagai bahan bagi kaum muslimin untuk tafakkur ....
Gambar di atas adalah: Rima Ariadaeus adalah Rille linear di Bulan pada 6.4 ° N 14,0 ° E. Hal ini dinamai kawah Ariadaeus, yang menandai akhir timurnya. Lebih dari 300 kilometer panjang (berarti panjangnya bukanlah 300 KM namun lebih dari itu) diperkirakan telah terbentuk ketika bagian dari kerak Bulan tenggelam di antara dua jalur patahan paralel (membuatnya menjadi graben atau kesalahan palung). Ini adalah fitur yang relatif muda lunar, dengan sedikit kawah atau fitur lainnya atasnya itu. Merupakan tanda kebesaran Allah SWT. (Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Rima_Ariadaeus)
(Sumber tulisan dengan editing dari : erixnarutosaiyan.blogspot.com/ )
Catatan : orang-orang yang kurang suka dengan kejayaan dan kebenaran Islam mengatakan berita ini Hoax, karena mereka tidak mau melihat dan tidak mau mengakui kebenaran yang ada.
Bagi non muslim mohon bersikap bijak dalam menanggapi artikel ini.... mukjizat Rasulullah s.a.w adalah kepercayaan dalam
agama Islam.
Bukankan setiap agama menganjurkan semua penganutnya untuk saling menghargai sesamanya?
Keterangan :
**Prof. Dr. Zaghlul al-Najjar—bernama lengkap Zaghlul Raghib Muhammad al-Najjar—adalah pakar geologi kelahiran Thanta,
Mesir, 17 November 1933. Ia berasal dari keluarga muslim yang taat. Kakeknya menjadi imam tetap di masjid kampungnya.
Ayahnya adalah penghafal Al-Quran. Ia sendiri telah mengkhatamkan hafalan Al-Qurannya sebelum genap berusia 9 tahun. Pada usia itulah Zaghlul cilik ikut ayahnya hijrah ke Kairo, dan masuk sekolah dasar di ibukota negara para nabi itu.
Setelah dewasa, ia belajar di Fakultas Sains Jurusan Geologi, Cairo University dan lulus pada 1955 dengan yudisium summa cum laude. Sebagai lulusan terbaik, ia meraih "Baraka Award" untuk kategori bidang geologi. Ia kemudian meraih gelar Ph.D bidang geologi dari Walles University of England pada 1963. Pada 1972, ia dikukuhkan sebagai guru besar geologi. Pada 2000-2001, ia dipilih sebagai Rektor Markfield Institute of Higher Education England dan sejak tahun 2001 menjadi Ketua Komisi Kemukjizatan Sains Al-Quran dan Sunnah di "Supreme Council of Islamic Affairs" Mesir.
Dengan kepiawaiannya di bidang tafsir Al-Quran berbasis sains, ia rutin menulis artikel tetap di rubrik "Min Asrâr al-Qur'an" (Rahasia Al-Quran) setiap Senin di Harian Al-Ahram Mesir yang bertiras 3 juta eksemplar setiap harinya. Hingga kini, telah dimuat lebih dari 250 artikel tentang kemukjizatan sains dalam Al-Quran. [sumber: penerbitzaman.com]
***gambar-gambar tersebut berasal dariberbagai sumber yang merupakan bahan perbandingan untuk kita bertafakkur bahwa
banyak hasil-hasil foto ilmuwan nonmuslimin menjadi tanda kebenaran dari kebesaran ALLAH dan kebenaran risalah Rasulullah S.A.W.
Read more: http://www.dokumenpemudatqn.com/2012/03/kisah-terbelahnya-bulan-menjadi-2.html#ixzz2qI8yqkix
"Dan Ahmad Semua Bangsa Akan Datang" (Haggai 2:7)
"Dan Ahmad Semua Bangsa Akan Datang" (Haggai 2:7)
OLEH UJAN TAMPEAR
Prof.David Benyamin Kaldani
Muhammad In The Bible Prof. David Benjamin Keldani adalah seorang mantan pastur Katholik Roma sekte Uniate-Chaldean.
Ujarnya: "Kepindahan saya ke Islam tak lain karena hidayah Allah. Tanpa bimbingan-Nya, semua pengetahuan, penelitian untuk
menemukan kebenaran ini mungkin hanya akan membawa kepada kesesatan. Begitu saya mengakui keesaan mutlak Tuhan, maka nabi Muhammad SAW pun menjadi pola sikap dan perilaku saya
Muhammad Dalam Perjanjian Lama
Sekitar 2 abad setelah Kerajaan Israel yang musyrik dan tidak mempunyai rasa sesal digulingkan, dan seluruh penduduk dari 10 suku dideportasi ke Assyria, Yerusalem, dan bait agung Sulaiman diratakan dengan tanah oleh bangsa Khaldea, dan sisa-sisa keturunan suku Yudas dan Benjamin yang tidak terbantai dipindahkan ke Babylonia. Setelah penahanan selama beberapa
tahun, bangsa Yahudi diizinkan untuk pulang ke negeri mereka dengan kewenangan penuh untuk membangun kembali kota dan bait mereka yang telah hancur.
Ketika fondasi-fondasi rumah Tuhan yang baru diletakkan, terjadi luapan kegembiraan dan sambutan yang luar biasa dari umat; sementara para orang tua yang pernah menyaksikan bait Sulaiman yang indah sebelumnya tiba-tiba hanyut dalam tangisan pilu. Pada upacara yang khidmat inilah Yang Maha Kuasa mengutus hambaNya, Nabi Hagai, untuk menghibur umatnya yang sedih dengan pesan penting ini:
“Aku akan menggoncangkan segala bangsa, dan Himda untuk semua bangsa ini akan datang, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman Tuhan semesta alam. Kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah emas, demikianlah firman Tuhan semesta alam. Adapun Rumah ini, kemegahannya yang kemudian akan melebihi kemegahannya yang semula, firman Tuhan semesta alam, dan di tempat ini Aku akan memberi Syalom, demikianlah firman Tuhan semesta alam." (Haggai 2:7-9).
Saya telah menerjemahkan paragraf diatas dari salinan alkitab yang ada pada saya, yang dipinjamkan kepada saya oleh sepupu wanita Assyria dalam bahasa daerahnya. Tetapi, marilah kita melihat Bible versi bahasa Inggris, yang kami dapati telah mengubah kata himda dan Syalom dalam bahasa Yahudi aslinya menjadi berturut-turut desire (hasrat) dan Peace (perdamaian).
Para ahli tafsir Yahudi dan Kristen sama-sama memberikan perhatian yang sangat besar terhadap dua janji yang terkandung dalam nubuat diatas. Mereka memahami prediksi mesias dalam kata Himda. Sebenarnya, disinilah nubuat yang sangat hebat, ditegaskan melalui sumpah Tuhan yang biasa dalam alkitab, “kata Tuhan Sabaoth” diulang-ulang 4 kali.
Jika nubuat ini dipahami dari pengertian abstrak kata himda dan Syalom sebagai desire dan peace, maka nubuat menjadi tak lebih dari sebuah aspirasi yang tidak dapat kita pahami. Tetapi, jika kita memahami istilah himda sebagai sebuah gagasan konkrit, sebuah gagasan pribadi dan realitas, dan kata syalom, bukan suatu kondisi, melainkan suatu kekuatan yang hidup dan aktif dan sebuah agama yang pasti tidak dipungkiri adanya, maka nnubuat ini pasti benar dan terpenuhi pada sosok Ahmad dan tegaknya Islam. Karena himda dan Syalom-atau Sylama- persis memiliki pengertian yang sama dengan, berturut-turut, Ahmad dan Islam.
Sebelum berusaha membuktikan pemenuhan nubuat ini, ada baiknya menjelaskan dulu etimologi dari dua kata itu sesingkat mungkin.
1. Himda. Ungkapan dalam bahasa ibraninya berbunyi “……ûb ā’û hemədat kāl-hagōwyim….” Yang secara harfiah berubah ke dalam bahasa inggris menjadi “ and will come the Himda of all nations” (dan akan datang Himda untuk semua bangsa). Akhiran hi dalam bahasa Ibrani, sebagaimana dalam bahasa Arab, diubah menjadi th, atau t apabila dalam kasus genitif. Kata “himda” berasal dari kata Ibrani –atau malah Arami- yang tidak dipakai lagi, yaitu hmd (konsonan-konsonan yang diucapkan hamad).
Dalam bahasa Ibrani, hamad umumnya digunakan dalam arti keinginan, kerinduan, selera, dan hasrat yang besar.
Perintah kesembilan dari Decalogue (Sepuluh perintah) adalah : “Lo tahmod ish reikha” (janganlah engkau merindukan istri tetanggamu) dalam bahasa Arab kata kerja hamida, dari konsonan yang sama hmd, artinya terpuji, dan seterusnya. Apa yang lebih terpuji dan terkenal dan paling diharapkan, dirindukan dan diinginkan? Yang mana, dari 2 makna itu, kenyataan bahwa
Ahmad dalam bentuk bahasa Arab dan Himda tetap tak terbantahkan dan meyakinkan.
“Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata.” (QS Ash Shaff 61:6).
Al-Qur’an menyatakan bahwa Yesus memberitahukan kepada bangsa Israel akan kedatangan seorang rosul dari Tuhan yang namanya adalah Ahmad. Injil Yohannes, yang ditulis dalam bahasa Yunani, menggunakan nama Paracletos, sebuah kata yang tidak dikenal dalam literatur Yunani klasik. Namun, Periclytos, yang persis cocok dengan Ahmad dalam artian “amat terkenal”,
“mulia”, dan “terpuji”, dalam tingkat superlatifnya, pasti merupakan terjemahan kedalam bahasa Yunani dari kata Himda atau mungkin dalam bentuk bahasa Arami nya yakni Hamida, sebagaimana yang diucapkan oleh Yesus. Waduh! Sudah tidak ada kitab Injil dalam bahasa asli yang digunkan oleh Yesus.
2. Adapun mengenai etimologi dan pengertian dari kata Syalom, Syalam¸ dan kata arab Salam, Islam, saya tidak perlu menghambat pembaca dengan membawa-bawa kedalam uraian-uraian lingustik. Setiap sarjana bahasa Semit mengetahui bahwa Syalom dan Islam berasal dari satu kata yang sama dan bahwa keduanya berarti "kedamaian, ketundukan, dan penyerahan diri".
Saya bermaksud memberikan suatu penjelasan singkat mengenai nubuat Haggai ini. Agar dapat memahaminya dengan lebih baik, saya kutipkan nubuat lainnya, dari Perjanjian Lama kitab Maleakhi 3:1 “Lihat, Aku menyuruh utusanKu, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapanKu! Dengan mendadak Tuan (Adon) yang kamu cari itu akan masuk ke baitNya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman Tuhan Semesta Alam.”
Kemudian bandingkan dengan kearifan Al-Qur’an dibawah ini.
“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hambaNya pada suatu malam dari (bait Allah) Masjid Harom (di Mekkah) ke (bait Allah) Masjid Aqsha (di Yerusalem) yang telah Kami berkahi sekelilingnya.” (QS al-Isro :1)
Bahwa yang dimaksud orang yang datang mendadak/ tiba-tiba ke bait Allah, seperti yang didokumentasikan oleh 2 kitab suci diatas adalah Muhammad!, dan bukan Yesus. Maka argumen-argumen berikut pasti cukup meyakinkan setiap peneliti yang objektif :
a. Hubungan erat dan mirip antara kedua tetrogram Himda dan Ahmad, dan identitas akar kata hmd dimana kedua kata tersebut berasal, tidak meninggalkan keraguan bahwa subjek dalam kalimat “Dan Himda untuk semua bangsa akan datang” adalah Ahmad (Muhammad).
Dalam Hadis yang diriwayatkan oleh Jubair bin Muthim, bahwasanya Rasullulah SAW (Muhammad) bersabda: "Sesungguhnya aku mempunyai banyak nama, aku adalah Muhammad, aku adalah Ahmad, aku adalah Al-Mahiy (penghapus) yg dengan aku (maka) Allah hapuskan segala kekufuran, aku adalah Al Hasyir (penghimpun) yg dengan aku manusia dikumpulkan dibawah naunganku, dan aku adalah Al'Aqib (penutup)".
Tidak ada hubungan etimologis sedikit pun antara himda dan nama-nama lainnya seperti “Yesus” ataupun “Kristus”. Bahkan satu konsonan pun tidak ada yang sama diantara keduanya.
b. Meskipun dibuktikan bahwa bentuk bahasa Ibrani Hmdh (baca Himdah) adalah kata benda abstrak yang berarti "keinginan, nafsu, kerinduan, dan pujian", namun argumen tersebut lagi-lagi cocok dengan tesis kita. Karena bentuk bahasa Ibrani tersebut, secara etimologis, justru sama dalam makna dan persis artinya dengan bahasa arab Himdah. Makna apapun yang Anda kehendaki dari tetrogram hmdh, hubungannya dengan Ahmad bersifat menentukan, dan tidak ada hubungannya dengan Yesus. Jika St. Jerome dan sebelum dia para penulis Septuagint, telah mempertahankan seutuhnya bentuk bahasa Ibrani Hmdh, daripada menuliskan kata latin Cupidatas atau kata Yunani Euthymia, barangkali para penerjemah yang ditunjuk oleh Raja
James I dari Inggris juga sudah mereproduksi bentuk orisinilnya versi Bible yang disahkan, dan Bible Society telah menyesuaikan terjemahan-terjemahan mereka kedalam bahasa yang islami.
c. Bait Zorobabel lebih agung dibandingkan Bait Sulaiman, karena sebagaimana yang diramalkan oleh Maleakhi, Utusan Besar yang dijanjikan (Adon) akan mengunjungi baitNya secara mendadak/ tiba-tiba, sebagaimana yang benar-benar dilakukan pada waktu Isro-Mi’roj nabi Muhammad saw.
Bait Zorobabel direnovasi/ dibangun kembali oleh Herod Yang Agung. Dan Yesus, tentu saja, pada setiap kesempatan kunjungannya yang sering ke bait itu, menghormati bait itu demi orang suci dan kehadirannya. Sudah pasti, kehadiran setiap nabi di bait Tuhan telah menambah kemuliaan dan kesucian tempat tersebut. Tetapi setidaknya harus diakui, bahwa kitab-kitab Injil yang merekam kunjungan-kunjungan Yesus ke bait ini dan pengajaran-pengajaran dia didalamnya tidak menyebutkan satu pun percakapan diantara pendengarnya. Semua kunjungannya ke bait itu konon berakhir dalam pertengkaran sengit dengan para pendeta dan Pharisee yang tidak beriman.
Harus juga disimpulkan bahwa Yesus bukan saja tidak membawa “kedamaian” kedunia sebagaimana yang dinyatakannya secara sengaja dalam Matius 10:34, tetapi Yesus juga meramalkan kehancuran total bait itu dalam Matius pasal 24, yang terpenuhi sekitar 40 tahun kemudian oleh bangsa Romawi.
d. Ahmad yang merupakan bentuk lain dari nama Muhammad dan dari akar kata serta pengertian yang sama yakni yang paling mulia, selama perjalanan Isro-Mi’roj nya mengunjungi bait yang hancur tersebut, seperti yang dinyatakan dalam Al-Qur’an, dan seketika itu juga, sesuai dengan hadis yang dinyatakan berulang kali oleh nabi Muhammad kepada para sahabatnya, bahwa ia memimpin para nabi sembahyang kepada Allah dan kemudian Allah memberkahi sekeliling bait (di Yerusalem) itu dan menunjukkan tanda-tandaNya.
Jika Musa dan Ilyas dapat muncul secara fisik diatas gunung perubahan bentuk, maka mereka dan ribuan nabi semuanya dapat juga muncul disekeliling bait di Yerusalem. Dan selama kedatangan yang mendadak sang Adon ke baitnya (Maleakhi 3:1) itulah Tuhan benar-benar mengisinya dengan keagungan (Haggai pasal 2).
Bahwa Aminah (ibu kandungnya nabi Muhammad) seorang janda dari Abdullah (bapak kandungnya nabi Muhammad) harus menamai anaknya dengan sebuah nama yang tidak pernah ada sebelumnya –Muhammad atau Ahmad-, kata benda yang merupakan keajaiban besar untuk agama Islam. Khalifah Umar bin Khotob membangun kembali bait (di Yerusalem) itu, dan Masjid yang penuh keagungan di Yerusalem akan tetap kokoh berdiri hingga akhir zaman, adalah monumen fantastis tentang kebenaran dan perjanjian abadi yang dibuat oleh Allah untuk Ibrahim dan Ismail dalam kitab Kejadian 15:18.
Larangan membuat dan menyembah patung dalam Al Kitab
Sebagai umat islam kita meyakini kitab-kitab yang diturunkan Allah termasuk salah satunya adalah Al Kitab Injil, meski kita meyakini Injil yang sekarang telah mengalami perubahan oleh tangan-tangan terlaknat, namun masih ada beberapa ayat-ayat yang selaras dengan ajaran Tauhid. Di dalam Al Kitab, cukup banyak larangan Allah untuk membuat berupa patung dan berhala atau sejenisnya, apalagi sujud menyembah di hadapan patung atau berhala tersebut. Namun yang kita dapati, hampir setiap rumah umat Kristiani di pajang patung Yesus bersama Ibunya Maria dan lainnya.
Selain patung, gambar wajah Yesus dan maria hampir dipastikan terdapat disemua umat kristen. Dan umumnya mereka sangat menghormati patung, gambar atau lukisan wajah Yesus dan Ibunya Maria. Padahal sangat jelas Allah melarang dalam Alkitab, membuat atau menyembah kehadapan patung.
Keluaran 20: 4-5 Janganlah membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit diatas atau yang ada dibumi dibawah, atau yang ada didalam air di bawah bumi. jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya.
Ulangan 4:23 Hati-hatilah, supaya jangan kamu melupakan perjanjian Tuhan, Allahmu, yang telah diikat-Nya dengan kamu dan membuat bagimu patung yg menyerupai apapun yang oleh Tuhan, Allahmu dilarang kau perbuat.
Imamat 26:1 Janganlah kamu membuat berhala bagimu, dan patung atau tugu berhala janganlah kamu dirikan bagimu, juga baru berukir janganlah kamu tempatkan di negrimu untuk dujud menyembah kepadanya, sebab Akulah Tuhan, Allahmu.
Yeremia 10, 1-8
Dengarlah firman yang disampaikan TUHAN kepadamu, hai kaum Israel!. Beginilah firman TUHAN: “Janganlah biasakan dirimu dengan tingkah langkah bangsa-bangsa, janganlah gentar terhadap tanda-tanda di langit, sekalipun bangsa-bangsa gentar terhadapnya. Sebab yang disegani bangsa-bangsa adalah kesia-siaan. Bukankah berhala itu pohon kayu yang ditebang orang dari hutan, yang dikerjakan dengan pahat oleh tangan tukang kayu?. Orang memperindahnya dengan emas dan perak; orang memperkuatnya dengan paku dan palu, supaya jangan goyang. Berhala itu sama seperti orang-orangan di kebun mentimun, tidak dapat berbicara; orang harus mengangkatnya, sebab tidak dapat melangkah.Janganlah takut kepadanya, sebab berhala itu tidak dapat berbuat jahat, dan berbuat baikpun tidak dapat.” Tidak ada yang sama seperti Engkau, ya TUHAN! Engkau besar dan nama-Mu besar oleh keperkasaan. Siapakah yang tidak takut kepada-Mu, apakah Raja bangsa-bangsa?. Sungguh, kepada-Mu lah seharusnya sikap yang demikian; sebab di antara semua orang bijaksana dari bangsa-bangsa dan di antara raja-raja mereka tidak ada yang sama seperti Engkau!. Berhala itu semuanya bodoh dan dungu; petunjuk dewa itu sia-sia, karena ia hanya kayu belaka.
Perintah Allah yang begitu jelas, tegas dan keras, sama sekali tidak di amalkan oleh semua umat Kristiani, mereka dengan bangga memajang patung dan gambar Yesus dan Bunda Maria. Justru Umat Islam, dimanapun kita jumpai tidak pernah menemukan patung atau gambar Nabi Muhamad di rumah mereka.
Dalam Al Qur’an Allah Ta’ala berfirman:
“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: Ya, Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah Aku beserta anak cucuku dari pada menyembah berhala-berhala. Ya Tuhanku, sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan kebanyakan daripada manusia, maka barang siapa yang mengikutiku, maka sesungguhnya orang itu termasuk golonganku dan barangsiapa yang mendurhakai aku, maka sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (14: 35-36)
“dan berhala-berhala yang mereka seru selain Allah, tidak dapat membuat sesuatu apapun, sedang berhala-berhala itu (sendiri) dibuat orang. Berhala-berhala itu) benda mati tidak hidup, dan berhala-berhala tidak mengetahui bilakah penyembah-penyembahnya akan dibangkitkan.” (14:20-21)
“dan (ingatlah) di waktu Ibrahim berkata kepada bapaknya, Aazar, “Pantaskah kamu menjadikan berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan? Sesungguhnya aku melihat kamu dan kaummu dalam kesesatan yang nyata.” (6:74)
“Mereka menjawab: “kami menyembah berhala-berhala dan kami Senantiasa tekun menyembahnya”. Berkata Ibrahim: “Apakah berhala-berhala itu mendengar (doa)mu sewaktu kamu berdoa (kepadanya)?, atau (dapatkah) mereka memberi manfaat kepadamu atau memberi mudharat?”, mereka menjawab: “(Bukan karena itu) sebenarnya Kami mendapati nenek moyang Kami berbuat demikian”. Ibrahim berkata: “Maka Apakah kamu telah memperhatikan apa yang selalu kamu sembah, . kamu dan nenek moyang kamu yang dahulu?, karena Sesungguhnya apa yang kamu sembah itu adalah musuhku, kecuali Tuhan semesta alam” (26:71-72)
“maka Ibrahim membuat berhala-berhala itu hancur berpotong-potong, kecuali yang terbesar (induk) dari patung-patung yang lain; agar mereka kembali (untuk bertanya) kepadanya. mereka berkata: “Siapakah yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, Sesungguhnya Dia Termasuk orang-orang yang zalim.”mereka berkata: “Kami dengar ada seorang pemuda yang mencela berhala-berhala ini yang bernama Ibrahim “. mereka berkata: “(Kalau demikian) bawalah Dia dengan cara yang dapat dilihat orang banyak, agar mereka menyaksikan”. mereka bertanya: “Apakah kamu, yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, Hai Ibrahim?”. Ibrahim menjawab: “Sebenarnya patung yang besar Itulah yang melakukannya, Maka Tanyakanlah kepada berhala itu, jika mereka dapat berbicara”. Maka mereka telah kembali kepada kesadaran dan lalu berkata: “Sesungguhnya kamu sekalian adalah orang-orang yang Menganiaya (diri sendiri)”, kemudian kepala mereka Jadi tertunduk (lalu berkata): “Sesungguhnya kamu (hai Ibrahim) telah mengetahui bahwa berhala-berhala itu tidak dapat berbicara.” Ibrahim berkata: Maka Mengapakah kamu menyembah selain Allah sesuatu yang tidak dapat memberi manfaat sedikitpun dan tidak (pula) memberi mudharat kepada kamu?”. Ah (celakalah) kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah. Maka Apakah kamu tidak memahami?” (21:58-67)
Bukti kristen membuat patung bahkan disembah yaitu, tanda salib, patung Yesus, patung Yosef, patung Malaikat, patung Bunda Maria, pohon Natal, dan patung-patung yang lainnya. Hal lainnya pada perayaan PASKAH ada upacara penciuman patung Yesus yang di SALIB, itulah bukti penyembahan mereka terhadap berhala-berhala. Dan tentunya Nabi Isa ‘alaihissalam yang mereka klaim sebagai Tuhan Yesus, tak mungkin mengajarkan untuk menyembah selain Allah.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Al Qur’an:
“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam”, padahal Al Masih (sendiri) berkata: “Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu”. Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.” (5:72)
“Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: “Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: “Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?”. Isa menjawab: “Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib.” (5:116)
Sudah jelas lah bahwa adalah bohong umat kristiani mengikuti ajaran nabi Isa Al Masih, dan menggunakan Al Kitab/Injil sebagai pedoman mereka. Ini hanya segelintir bukti atas kedustaan yang mereka buat terhadap Allah dan ajaran nabi Isa ‘alaihissalam.
Ternyata Yesus Menikah dan Poligami, Kristen Kecewa...
Siapa Bilang Yesus Hidup Membujang ?
Ternyata Yesus Menikah dan Poligami, Kristen Kecewa...
Ternyata Yesus Menikah dan Poligami, Kristen Kecewa...
"Sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul-Rasul sebelum engkau, dan Kami memberikan istri-istri dan keturunan kepada mereka. Dan tidak ada hak bagi seorang Rasul mendatangkan sesuatu ayat (atau mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Bagi tiap-tiap masa ada Kitab". (Qs. Ar-Ra'd 13:38).
Papirus Kuno Nyatakan Yesus Menikah, Oleh: Hj. Irena Handono, mantan Biarawati yang masuk Islam.
Tak akan ada umat Kristen yang mau mempercayai bahwa Yesus mempunyai istri dan keturunan. Karena, mana mungkin Tuhan menikah dan mempunyai anak? Bahkan kita umat Islampun, akan tercengang tidak percaya bahwa dalam sejarah hidupnya Yesus pernah kawin dan mempunyai keturunan, karena selama ini kita juga dijejali oleh cerita kaum Kristen bahwa Yesus adalah Tuhan, maka mustahil seorang Tuhan menikah bahkan mempunyai anak.
Kita umat Islam meyakini Yesus (Isa as) adalah seorang manusia, seorang nabi sebagaimana nabi-nabi yang telah berlalu sebelumnya. Sehingga tidak mustahil bahwa Yesus menikah dan mempunyai keturunan. Namun sosok Yesus sebagai manusia yang terlibat dalam sejarah telah dikaburkan sedemikian rupa, sehingga sejarah asli Yesus benar-benar gelap bagi sebagian besar umat manusia. Yang tinggal adalah Yesus yang dibungkus dengan pakaian ketuhanan sehingga bagi orang-orang yang tidak mampu menggunakan akal sehatnya, menganggap Yesus benar-benar sebagai Tuhan.
Tapi bagi sebagian manusia yang mau menggunakan akalnya, ketuhanan Yesus menjadi sumber pertanyaan akal yang tidak pernah berhenti. Mereka-mereka inilah yang sedikit demi sedikit, menguak misteri sejarah hidup Yesus.
Salah satunya, adalah seorang teolog, pakar Perjanjian Baru dan Gulungan Laut Mati, Prof. DR. Barbara Tiering, dari Univ. of Sidney Australia. Setelah melakukan penelitian terhadap gulungan-gulungan Laut Mati (The Dead Sea Scrolls), selama 20 tahun, sampai kepada kesimpulan bahwa Yesus, beristri, bahkan lebih dari satu, alias poligami.
Menurut sang Profesor, dalam sejarah kehidupan Yesus, Yesus pernah kawin bahkan dua kali. Dan upacara perkawinan Yesus, dapat ditelusuri dalam Perjanjian Baru sendiri, yaitu dalam Injil Markus-14:3, Yohanes-12:3 dan Lukas-7:37 dan seterusnya.
Markus-14:3.
Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta, dan sedang duduk makan, datanglah seorang perempuan membawa suatu buli-buli pualam berisi minyak narwastu murni yang mahal harganya. Setelah dipecahkannya leher buli-buli itu, dicurahkannya minyak itu ke atas kepala Yesus.
Yohanes-12: 3
Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.
Hubungan istimewa Yesus dengan Maria Magdalena, berabad-abad dibantah oleh gereja. Bahkan Maria Magdalena, difitnah sebagai seorang perempuan pendosa. Lihatlah Injil Lukas-7:37.
Tapi lanjutkan dengan membaca ayat-38 dari Injil yang sama:
Lukas-7:38
Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu. Seorang perempuan yang mencurahkan minyak wangi ke kepala, ke kaki, dan menciumi lelaki tersebut, menurut Profesor Thiering, adalah upacara perkawinan bangsawan Yahudi. Dalam masyarakat Yahudi, tidak akan pernah ada seorang perempuan pun, yang ujug-ujug datang mencium seorang lelaki yang bukan muhrimnya karena perbuatan itu hukumannya adalah hukuman mati.
Yang perlu dipertegas lagi, Yesus adalah orang Yahudi yang meneruskan ajaran Nabi Musa as. Berdasarkan tradisi Yahudi, seseorang justru hanya akan diakui sebagai Rabi dan guru apabila seseorang itu menikah. Diperkuat dengan kenyataan bahwa orang Yahudi berpegang teguh pada perintah "Beranak cuculah dan bertambah banyak" (Kej. 1:27) dan pernyataan "Tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja" (Kej. 2:18) serta tradisi bahwa seorang laki-laki Yahudi pertama-tama harus mempelajari Taurat (sebagai orang Yahudi Yesus juga mempelajari Taurat) sedangkan untuk mempelajari Taurat syaratnya adalah menikah.
Bantahan Prof. Thiering terhadap klaim gereja yang selama berabad-abad menutupi hubungan istimewa Yesus dengan Maria Magdalena, didukung oleh penemuan Injil Philip di daerah Nag Hamadi, Mesir pada tahun 1945.
Dalam Injil Philip ini, disebutkan dengan jelas, "Ada tiga orang yang selalu berjalan bersama Yesus: Maria ibundanya dan Maria saudara ibunya, dan Magdalena, yang disebut sebagai pasangannya. Dan pasangan dari Sang Juru Selamat (Saviour) adalah Maria Magdalena. (Dia mencintai) nya, melebihi cintanya kepada murid-murid yang lain dan sering menciumnya di mulutnya. Murid-murid yang lain berkata kepadanya: "Kenapa engkau lebih mencintainya dari pada kami?". Sang Juru Selamat menjawab dan berkata: Kenapa aku tidak mencintai kalian seperti mencintai dia?" (59, 6-12; 63, 32- 64, 5)
Selanjutnya dari hasil penelitian Prof. Thiering, terungkap fakta bahwa acara pernikahan Yesus dgn Maria Magdalena, diselenggarakan pada hari Jumat tgl 22 September tahun 30 Masehi. Acara resepsinya diselenggarakan tiga tahun kemudian, yaitu pada 19 Maret tahun 33 Masehi, jam 12 malam. Besoknya Yesus ditangkap, dan disalibkan.
Pada tgl 14 Juni 37 M, jadi 4 tahun setelah penyaliban, lahirlah anak Yesus yang pertama, yang diberi nama Jesus Justus.
Anaknya yg ke-3 lahir pada 10 April 44 M. Namanya tidak diketahui. Anaknya yang ke-2 tidak ada informasi. Perkawinan Yesus yang kedua berlangsung dengan seorang perempuan yang bernama Lidia.
Kalau umat Islam, meragukan bahwa Yesus pernah kawin dan punya keturunan, maka buanglah keraguan itu jauh-jauh, karena Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al-Quran :
"Sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul-Rasul sebelum engkau, dan Kami memberikan istri-istri dan keturunan kepada mereka. Dan tidak ada hak bagi seorang Rasul mendatangkan sesuatu ayat (atau mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Bagi tiap-tiap masa ada Kitabnya". (Qs.Ar-Ra'd 13:38).
KRISTEN DIPERMALUKAN DENGAN PERTANYAAN YANG PALING SEDERHANA
40 Pertanyaan yang membuat logika kristen jungkir balik, cengengesan....
1. Mana bukti arkeolog dan bibel atau bukti lainya yang menunjukan Yesus terlahir tanggal 25 Desember?
2. Adakah perintah Tuhan dalam perayaan Natal?,kalau tidak lantas perintah siapa?
3. Pernahkah Yesus merayakan dan menyuruh umatnya merayakan natal? Siapa manusia pertama yang merayakan natal?
4. Diantara 72 versi Bibel yang ada,hanya 4 saja yang masih dipakai,sisanya telah dimusnahkan,diantara ke 4 Bibel tersebut,mana yang paling otentik?
5. Apakah Yesus beragama kristen?... mengapa dia justru pergi ke Sinagog?
6. Siapa manusia pertama yang membangun gereja?
7. Dalam Kitab diperintahkan untuk beribadah di hari Sabbat (sabtu) mengapa kristen justru beribadah di hari minggu? atas perintah siapa?
8. Sebagai seorang penganut Yahudi Yesus selalu pergi ke Sinagog untuk beribadah kepada Tuhan dan mempelajari isi Taurat...Kalau memang Yesus Tuhan kenapa dia menyembah Tuhan lainya?
9. Kalau memang Yesus Tuhan mengapa dia perlu mempelajari kitab suci?
10. Adakah perintah Tuhan untuk bersembayang dengan orkes dan paduan suara?
11. Dalam Matius 26:39 Yesus bersujud dan berdoa kepada Tuhan,kenapa kristen justru beribadah dengan konser alay?
12. Kalau memang Yesus Tuhan,mengapa dia perlu bersujud dan berdoa kepada Tuhan?
13. Siapa manusia pertama yang menggelar konser di gereja?
14. Lukas 2:21. "Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus" Yesus saja sunat,kenapa umatnya tidak?
15. Kalau memang sunat adalah suatu syariat agama,kenapa "Tuhan" harus mengikutinya juga?
16. Mana perintah untuk menghias jenazah dengan pakaian mewah?
17. Siapa manusia pertama yang dikuburkan dengan memakai pakaian mewah?
18. Apa golongan darah Yesus?
19. Yesaya 7:20 TB "Pada hari itu dengan pisau cukur yang dipinjam dari seberang sungai Efrat, yakni raja Asyur, Tuhan akan mencukur kepala dan bulu paha, bahkan pisau itu akan melenyapkan janggut juga"... apa merk pisau cukur yang di pinjam Tuhan?
20. Tuhan maha Pencipta,kenapa harus meminjam? ya minimal beli sendiri lah
21. Bagaimana cara Tuhan meminjam pisau tersebut.Apakah "tok tok tok..hey Raja,ini aku Tuhan,bolehkah aku pinjam pisaumu?" ...
22. Atas dasar motif apa Tuhan menggunduli kepala dan bulu pahanya?
23. Ada yang tahu wajah Yesus yang asli?
24. Mengapa di tiap gereja wajah Yesus berbeda beda?
25. Siapa manusia pertama yang melukis wajah Yesus?
26. Kalau Yesus Tuhan,kenapa dia tidak tahu kapan musim buah (Markus 11:13)..Haruskah Tuhan Yesus dikuliahkan ke Fakultas pertanian dulu?
27. Kalau memang Yesus Tuhan,kenapa dia tidak tahu kapan kiamat ? (Matius 24:36)
28. Lukas 22:43-44 “Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepadanya untuk memberi kekuatan kepadanya. Yesus sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluhnya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah”.. Kalau memang Yesus Tuhan, kenapa dia takut malaikat?
29. Logiskah "Tuhan" diberi kekuatan oleh seorang malaikat?
30. Saat sedang ketakutan setengah mati,kepada siapa Yesus memohon pertolongan?
31. Kalau memang Yesus dan Bapa adalah satu, kenapa Yesus tidak tahu akan kedatangan malaikat yang diutus oleh Bapa?
32. Galatia 3:13 "Terkutuklah orang yang mati disalib" Ayat ini ditunjukan untuk siapa?
33. Apa motif Paulus mengutuk Yesus?
34. Mengapa "Tuhan" dan Rasulnya saling kutuk-mengutuk?
35. "Terkutuklah ORANG...." nah ayat ini menunjukan yang mati disalib itu orang,dan bukanya Tuhan,ada bantah?
36. Jika dosa waris adalah dasar iman kristen,kenapa tidak ada satupun ayat yang membahas dosa waris?
37. Dalam Yehezkiel 18:20 setiap orang menanggung dosa masing masing,mengapa ini bertentangan dengan dosa waris?
38. Dalam doktrin dosa waris,Tuhan mengorbankan nyawanya hanya untuk menebus dosa dari sebuah apel yang dimakan Adam. Mana yang lebih berharga,nyawa Tuhan atau sebuah apel?
39. Dalam Imamat 11:7,Ulangan 14:8,Yesaya 66:17 disebutkan babi haram,kenapa tidak ada kristen yang menghiraukan firman Tuhan ini?
40. Kenapa kisah Yesus di usia 13-30 tahun lenyap ? ada yang tahu apa yang dilakukan Yesus pada masa mudanya?
Yudas mati di kayu salib, bukannya Yesus
Markus 14:10
Lalu pergilah Yudas Iskariot, salah seorang dari kedua belas murid itu, kepada imam-imam kepala dengan
maksud untuk menyerahkan Yesus kepada mereka.
Yohannes 12:4
Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia.
Yohannes 13:30
Yudas menerima roti itu lalu segera pergi. Pada waktu itu hari sudah malam.
Lukas 22:3
Maka masuklah Iblis ke dalam Yudas, yang bernama Iskariot, seorang dari kedua belas murid itu.
Matius 26:14
Kemudian pergilah seorang dari kedua belas murid itu, yang bernama Yudas Iskariot, kepada imam-imam kepala.
Lalu pergilah Yudas Iskariot, salah seorang dari kedua belas murid itu, kepada imam-imam kepala dengan
maksud untuk menyerahkan Yesus kepada mereka.
Yohannes 12:4
Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia.
Yohannes 13:30
Yudas menerima roti itu lalu segera pergi. Pada waktu itu hari sudah malam.
Lukas 22:3
Maka masuklah Iblis ke dalam Yudas, yang bernama Iskariot, seorang dari kedua belas murid itu.
Matius 26:14
Kemudian pergilah seorang dari kedua belas murid itu, yang bernama Yudas Iskariot, kepada imam-imam kepala.
Subscribe to:
Posts (Atom)